Setiap menjelang bulan suci Ramadan, masyarakat Indonesia selalu menantikan iklan ikonik sirup Marjan. Tahun ini, Marjan kembali mencuri perhatian setelah merilis teaser iklan terbarunya di kanal YouTube Marjan Boudoin pada Minggu (2/2/2025).
Berbeda dari iklan sebelumnya yang kerap mengangkat tema cerita rakyat atau kehidupan sehari-hari, teaser berdurasi 15 detik kali ini mengusung nuansa fiksi ilmiah (sci-fi). Dengan latar dunia distopia bertajuk JKTerra pada tahun 2108, suasana futuristik yang khas film cyberpunk terasa kuat dalam iklan ini.
"Selamat datang di peradaban baru," ujar narator dengan nada misterius yang diikuti dengan tulisan "Marjan."
Konsep yang segar dan berbeda ini sontak membuat iklan Marjan ramai diperbincangkan di berbagai media sosial, termasuk platform X (sebelumnya Twitter) dan TikTok.
Salah satu pembahasan yang viral adalah biaya produksi iklan Marjan. Menurut pengguna TikTok @AndreaYulias, biaya produksi iklan Marjan tahun 2024 lalu mencapai Rp 46 miliar. Angka ini jauh melampaui rata-rata biaya produksi iklan televisi yang biasanya berkisar antara Rp 100 juta hingga beberapa miliar rupiah.
“Kalau dilihat dari website agensi iklan, biaya bikin iklan televisi biasanya cuma sekitar Rp 100 juta. Nah ini sampai Rp 46 miliar. Pertanyaannya, balik modal gak tuh?” ungkap Andrea dalam videonya.
Meski bujet iklan Marjan terlihat fantastis, keberhasilan merek ini menjaga eksistensi setiap tahunnya menunjukkan potensi keuntungan yang besar. Selain penjualan sirup yang melonjak selama Ramadan, Marjan juga memperoleh penghasilan tambahan dari iklan di YouTube.
“Kalau dilihat dari kebiasaan mereka, kayaknya tetap untung gede. Kalau rugi, pasti project iklan seperti ini sudah distop dari beberapa tahun yang lalu,” tambah Andrea.
Terlepas dari isu biaya, iklan Marjan selalu menjadi simbol Ramadan bagi masyarakat Indonesia. Dengan konsep futuristik tahun ini, Marjan berhasil membawa warna baru dalam tradisi iklan Ramadan yang tak pernah gagal mencuri perhatian.