Wujudkan Pembinaan Kamtibmas dan Solusi Langsung kepada Masyarakat, Dit Binmas Polda Kaltim Gelar Jumat Curhat

Wujudkan Pembinaan Kamtibmas dan Solusi Langsung kepada Masyarakat, Dit Binmas Polda Kaltim Gelar Jumat Curhat

Kamis, Juli 03, 2025

 

Balikpapan - Dit Binmas Polda Kaltim kembali menggelar kegiatan Jumat Curhat sebagai upaya mempererat komunikasi dan pelayanan langsung kepada masyarakat di Posyandu Jalan Agung Tunggal RT 17, Kelurahan Damai Baru, pada Jumat (4/7/2025).

Dipimpin oleh Kasubdit Satpam/Polsus Dit Binmas Polda Kaltim AKBP Budi, S.Sos, kegiatan turut dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari fungsi teknis Polda Kaltim, di antaranya Dit Pamobvit, Dit Samapta, Dit Reskoba, Dit Lantas, Dit Polairud, Dit Intelkam, dan Dit Krimsus.

Dalam keterangannya, AKBP Budi menjelaskan bahwa kegiatan Jumat Curhat merupakan bagian dari program pembinaan intensif Dit Binmas kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini, personel Polri turun langsung ke lapangan untuk memberikan edukasi terkait hukum, keamanan, dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Program pembinaan yang kami laksanakan tidak hanya berbentuk penyuluhan, tetapi juga dialog interaktif. Ini adalah bentuk nyata sinergi antara masyarakat dengan Polri,” ujarnya.

Lebih lanjut, AKBP Budi menegaskan bahwa fungsi Dit Binmas juga sangat strategis dalam menyelesaikan konflik sosial. Dengan kemampuan mediasi dan negosiasi yang dimiliki, personel Binmas mampu menjadi penengah dalam berbagai persoalan masyarakat, sehingga mencegah terjadinya eskalasi konflik.

Dalam sesi tanya jawab, salah satu warga mengeluhkan kendala dalam proses pembayaran saat mengakses aplikasi Presisi untuk pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Menanggapi hal tersebut, Iptu Sabarno dari Dit Binmas menjelaskan bahwa kendala teknis pada aplikasi umumnya disebabkan oleh gangguan jaringan.

“Fungsi utama aplikasi Presisi adalah mempermudah masyarakat dalam proses pengajuan SKCK. Namun untuk pencetakan tetap harus dilakukan di kantor kepolisian,” jelasnya.

Iptu Sabarno juga menyampaikan bahwa lokasi pembuatan SKCK menyesuaikan dengan keperluan. SKCK untuk melamar pekerjaan dapat dibuat di Polsek, sementara untuk kebutuhan kerja di instansi pemerintah daerah atau TNI/Polri dilakukan di Polres. Adapun SKCK untuk keperluan haji, umrah, atau bekerja ke luar negeri harus diproses di Polda.

Sebagai penutup kegiatan, AKBP Budi secara simbolis menyerahkan sarana kontak kepada Lurah Damai Baru sebagai bentuk dukungan komunikasi dua arah antara masyarakat dan aparat keamanan.

Kegiatan berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan dialog terbuka, mencerminkan semangat Polri yang semakin humanis dan responsif dalam rangka mewujudkan kamtibmas yang kondusif.

TerPopuler